Postingan di WordPress dapat ditampilkan dalam berbagai bentuk, termasuk dalam tampilan arsip yang memuat daftar semua posting yang pernah dibuat. Namun, ada kalanya kita ingin menyembunyikan beberapa posting dari tampilan arsip tersebut. Apakah Anda sedang mencari cara untuk melakukannya? Pada artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menyembunyikan posting dari tampilan arsip di WordPress.
Sebelum kita mulai, penting untuk memahami mengapa Anda mungkin ingin menyembunyikan posting dari tampilan arsip. Salah satu alasan utama adalah agar posting tertentu tidak terlihat oleh pengunjung yang mengakses halaman arsip, tetapi tetap dapat diakses melalui pencarian atau tautan langsung. Ini berguna jika Anda ingin menyajikan konten khusus kepada pengguna yang tahu apa yang mereka cari, tanpa mengganggu pengalaman pengguna lainnya.
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara menyembunyikan posting dari tampilan arsip di WordPress:
1. Menggunakan Fitur Bawaan WordPress
Fitur bawaan WordPress yang dapat membantu menyembunyikan posting dari tampilan arsip adalah opsi “Private” atau “Privat” yang dapat Anda pilih saat membuat atau mengedit sebuah posting. Dengan memilih opsi ini, posting tersebut tidak akan muncul dalam tampilan arsip, namun masih dapat diakses oleh pengguna yang memiliki tautan langsung atau melalui pencarian.
Untuk menggunakan fitur ini, buka editor posting WordPress dan temukan opsi “Visibilitas” atau “Visibility”. Pilih opsi “Private” atau “Privat” dan simpan perubahan. Posting akan secara otomatis disembunyikan dari tampilan arsip.
Summary: Panduan ini akan menjelaskan cara menggunakan fitur bawaan WordPress untuk menyembunyikan posting dari tampilan arsip dengan memilih opsi “Private” atau “Privat” saat membuat atau mengedit posting.
2. Menggunakan Plugin “Advanced Archive Pages”
Plugin “Advanced Archive Pages” adalah salah satu plugin yang dapat membantu Anda menyembunyikan posting dari tampilan arsip dengan lebih fleksibel. Plugin ini memungkinkan Anda untuk mengatur aturan khusus yang mempengaruhi tampilan arsip, termasuk menyembunyikan posting berdasarkan kategori, tag, atau bahkan tanggal.
Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin, Anda dapat mengakses pengaturannya melalui menu “Settings” atau “Pengaturan” di dasbor WordPress. Di sana, Anda dapat menyesuaikan aturan untuk menyembunyikan posting dari tampilan arsip sesuai dengan kebutuhan Anda.
Summary: Plugin “Advanced Archive Pages” adalah solusi yang fleksibel untuk menyembunyikan posting dari tampilan arsip, dengan memungkinkan Anda mengatur aturan khusus berdasarkan kategori, tag, atau tanggal.
3. Menggunakan Kode Pemrograman pada File functions.php
Jika Anda merasa nyaman dengan pemrograman, Anda dapat menggunakan kode kustom pada file functions.php tema WordPress untuk menyembunyikan posting dari tampilan arsip. Metode ini membutuhkan pemahaman tentang bahasa pemrograman PHP.
Anda dapat membuka file functions.php melalui editor tema WordPress atau melalui FTP. Setelah itu, Anda dapat menambahkan kode yang mengatur kondisi untuk menyembunyikan posting tertentu dari tampilan arsip. Kode ini dapat berdasarkan ID posting, kategori, tag, atau kriteria lainnya.
Summary: Jika Anda memiliki pemahaman tentang pemrograman PHP, Anda dapat menggunakan kode kustom pada file functions.php tema WordPress untuk menyembunyikan posting dari tampilan arsip dengan kondisi yang Anda tentukan sendiri.
4. Menggunakan Plugin “WP Hide Post”
Plugin “WP Hide Post” adalah solusi yang sederhana dan efektif untuk menyembunyikan posting dari tampilan arsip. Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin ini, Anda akan melihat opsi “Hide Post” di editor posting. Dengan memilih opsi ini, posting akan disembunyikan dari tampilan arsip, tetapi tetap dapat diakses melalui pencarian atau tautan langsung.
Plugin ini juga menawarkan opsi tambahan untuk menyembunyikan posting dari halaman kategori, hasil pencarian, atau bahkan RSS feed. Anda dapat mengatur preferensi ini melalui menu “Settings” atau “Pengaturan” di dasbor WordPress.
Summary: Plugin “WP Hide Post” menyediakan opsi sederhana untuk menyembunyikan posting dari tampilan arsip, serta opsi tambahan untuk menyembunyikan dari halaman kategori, hasil pencarian, atau RSS feed.
5. Menggunakan Plugin “Ultimate Category Excluder”
Jika Anda ingin menyembunyikan posting berdasarkan kategori, plugin “Ultimate Category Excluder” dapat menjadi pilihan yang baik. Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin ini, Anda dapat mengatur kategori-kategori yang ingin Anda sembunyikan dari tampilan arsip melalui menu “Settings” atau “Pengaturan” di dasbor WordPress.
Plugin ini juga menyediakan opsi untuk menyembunyikan kategori dari halaman kategori, widget, atau menu navigasi. Anda dapat menyesuaikan preferensi ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
Summary: Plugin “Ultimate Category Excluder” memungkinkan Anda menyembunyikan posting berdasarkan kategori tertentu dari tampilan arsip, serta menyembunyikan kategori dari halaman kategori, widget, atau menu navigasi.
6. Menggunakan Kode Pemrograman pada File archive.php atau category.php
Jika Anda ingin mengatur penyembunyian posting secara khusus pada halaman arsip atau kategori, Anda dapat menggunakan kode kustom pada file archive.php atau category.php tema WordPress. Metode ini membutuhkan pemahaman tentang pemrograman PHP dan struktur tema WordPress yang digunakan.
Anda dapat membuka file archive.php atau category.php melalui editor tema WordPress atau melalui FTP. Setelah itu, Anda dapat menambahkan kode yang mengatur kondisi untuk menyembunyikan posting tertentu dari tampilan arsip atau kategori. Kode ini dapat berdasarkan ID posting, kategori, tag, atau kriteria lainnya.
Summary: Jika Anda ingin mengatur penyembunyian posting secara spesifik pada halaman arsip atau kategori, Anda dapat menggunakan kode kustom pada file archive.php atau category.php tema WordPress dengan kondisi yang Anda tentukan sendiri.
7. Menggunakan Plugin “Exclude Pages”
Jika Anda ingin menyembunyikan halaman khusus dari tampilan arsip, plugin “Exclude Pages” dapat membantu Anda. Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin ini, Anda akan melihat opsi “Exclude” di editor halaman. Dengan memilih opsi ini, halaman akan disembunyikan dari tampilan arsip, tetapi tetap dapat diakses melalui tautan langsung.
Plugin ini juga menawarkan opsi tambahan untuk menyembunyikan halaman dari menu navigasi atau widget. Anda dapat mengatur preferensi ini melalui menu “Settings” atau “Pengaturan” di dasbor WordPress.
Summary: Plugin “Exclude Pages” menyediakan opsi untuk menyembunyikan halaman khusus dari tampilan arsip, serta opsi tambahan untuk menyembunyikan dari menu navigasi atau widget.
8. Menggunakan Plugin “Dynamic Visibility”
Plugin “Dynamic Visibility” adalah solusi yang canggih untuk menyembunyikan posting dari tampilan arsip berdasarkan kriteria yang Anda tentukan. Setelah menginstal dan mengaktifkan plugin ini, Anda dapat mengatur aturan untuk menyembunyikan posting berdasarkan kategori, tag, tanggal, atau bahkan metadata kustom.
Plugin ini menyediakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan untuk mengatur aturan visibilitas. Anda dapat menyesuaikan preferensi ini melalui menu “Settings” atau “Pengaturan” di dasbor WordPress.
Summary: Plugin “Dynamic Visibility” memungkink